Di Puskesmas juga ada kalanya kita harus membuat FORM FAILURE MODE & EFFECT ANALYSIS (FMEA). Berbeda dengan RCA (analisis akar masalah), pada FMEA ini lebih ke pada mengatasi kejadian kejadian yang menimbulkan resiko yang belum terjadi atau bisa saja akan terjadi dimasa datang. Form ini dugunakan untuk mengidentifikasi kesalahan, termasuk penyebab dan efek yang ditimbulkannya dalam proses yang kita selenggarakan di Puskesmas. Setiap komponen, kesalahan, dan akibat yang mungkin terjadi dalam sistem yang sudah dibangun akan dituliskan dalam lembar kerja khusus yang disebut Form FMEA. Untuk Formnya mari kita lihat di bawah ini :
Silahkan download langsung untuk penyusunan form FMEA....
UNIT KERJA :
Tim FMEA:
a. Ketua Tim :
b. Anggota:
c. Petugasnotulen:
d. Peranmasing-masing
Silahkan download langsung untuk penyusunan form FMEA....
cara membuat form fmea |
UNIT KERJA :
Tim FMEA:
a. Ketua Tim :
b. Anggota:
c. Petugasnotulen:
d. Peranmasing-masing
- Gambarkan alur proses yang akan dianalisa:
- Identifikasi failure mode :
- Tujuanmelakukananalisis FMEA:
- Identifikasiakibatjikaterjadi failure mode untuktiap-tiap failure mode
- Identifikasikan kemungkinan penyebab daritiap failure mode, dandeskripsikanupaya-upaya yang sudah dilakukan ( kalauada) untukmengatasi failure mode:
- Lakukanpenghitungan RPN ( Risk Priority Number) dengan menggunakan matrikssbb: Tahapan proses Failure mode Akibat S (Severity) Kemungkinansebab O (Occurrence) Upaya kendali yg sdh dilakukan D (detectability) RPN
0 Response to "CARA MEMBUAT FORM FAILURE MODE & EFFECT ANALYSIS (FMEA)"
Post a Comment